background


web widgets

Senin, 01 Desember 2014

Fungsi Protein dalam Tubuh

Fungsi protein yang paling utama adalah untuk zat pembangun tubuh. Protein sendiri merupakan sekelompok senyawa organic yang di dalamnya terdiri dari sulfur, hydrogen, fosfor, nitrogen, oksigen serta asam amino. Sesuai nama lainnya yakni protos ysng berarti utama, protein merupakan zat yang paling dibutuhkan oleh tubuh.
Dalam ilmu gizi, protein diartikan sebagai suatu kelompok makromolekul berbentuk senyawa asam amino yang memiliki fungsi untuk zat pendorong metabolisme dan zat pembangun tubuh. Penemu protein adalah Jons Jakob Berzelius pada tahun 1838. Dan hingga saat ini protein merupakan molekul yang paling sering diteliti. Sedangkan asal protein sendiri berasal dari makanan yang di konsumsi setiap hari.

Fungsi Protein untuk Tubuh

• Fungsi protein sebagai enzim. Peranan protein dalam mempercepat reaksi biologis.
• Fungsi protein yang terdapat pada hemoglobin yang memiliki peran dalam pembentukan sel darah merah, dapat mengangkut oksigen pada eritrosit. Sedangkan protein yang terdapat pada mioglobin akan mengangkut oksigen pada otot.
• 4.1 kalori dapat dihasilkan oleh 1 gram protein. Hal ini menunjukkan bahwa protein merupakan sumber energy yang baik untuk mendukung tubuh dalam menjalankan aktifitas sehari-hari. Dan bagi yang sedang melakukan diet sehat, akan sangat baik dengan banyak mengonsumsi makanan yang tinggi protein. Karena bila karbohidrat bersifat gula lain halnya dengan protein yang justru rendah gula.
• Fungsi protein sebagai pembentuk antibody.
• Fungsi protein sebagai penyembuh luka dan meregenerasi sel terutama kulit.
• Fungsi protein sebagai penyeimbang asam basa dengan cairan tubuh, dengan cara menjaga stabititas ph cairan yang ada di dalam tubuh itu sendiri.
• Fungsi protein sebagai pengatur metabolisme tubuh.
• Fungsi protein sebagai penghancur dan penetral zat-zat asing yang terdapat di dalam tubuh.
• Fungsi protein sebagai pembentuk otot, sehingga akan mendukung pertumbuhan pada anak-anak serta remaja.

Sumber Protein Hewani dan Nabati

Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa kita bisa mendapatkan protein dari makanan-makanan yang kita konsumsi setiap harinya sebagai sumber utamanya. Dan sumber protein sendiri digolongkan menjadi dua golongan, yakni sumber protein nabati atau sumber protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti sayur-sayuran, buah-buahan, atau kacang-kacangan. Sedangkan golongan kedua adalah sumber protein hewani atau summber protein yang berasal dari hewan. Berikut penjabarannya:
Sumber protein nabati
o Kacang almond
o Buah apel
o Buah Manggis
o Buah jeruk
o Buah pisang
o Blueberry
o Buncis
o Buah jambu biji
o Buah Alpukat
o Asparagus
o Kembang kol
o Brokoli
o Buah kurma
o Jagung manis
o Kecambah
o Jamur
Sumber protein hewani
o Daging berwarna merah
o Daging ayam tanpa kulit
o Telur
o Susu dan olahannya
o Ikan laut
o Kepiting
o Belalang
o Tahu
o Tempe
o Ikan lele
o Cumi
o Lobster
Jadi anda bisa memilih bahan makanan di atas yang sesuai dengan selera anda yang tentunya mengandung protein tinggi.
Nah, apa saja yang akan dialami apabila seseorang kekurangan protein?
• Mengalami penyakit kwashiorkor
• Pertumbuhan yang tidak sempurna
• Masalah pada kulit, biasanya menyebabkan albino
• Pencernaan kurang lancar
• Rambut rontok
• Sistem imun tubuh menurun
• Terjadi kerusakan pada liver
• Dehidrasi atau kekurangan cairan
Namun kelebihan protein pun juga dapa mengakibatkan ketidak seimbangan sistem dalam tubuh. Jadi usahakan agar asupan gizi selalu seimbang demi berjalannya fungsi protein dengan baik.

Sumber:
http://manfaatnyasehat.com/fungsi-protein/

0 komentar:

Posting Komentar