Tutorial Software Py MOL
PyMOL adalah open-source, user-disponsori, sistem visualisasi molekul yang dibuat oleh
Warren Lyford DeLano dan dikomersialkan awalnya oleh DeLano Ilmiah LLC, yang merupakan
perusahaan perangkat lunak pribadi yang didedikasikan untuk menciptakan
alat yang berguna yang menjadi universal diakses oleh masyarakat ilmiah
dan pendidikan. Saat ini
dikomersialkan oleh Schrodinger, Inc. PyMOL dapat menghasilkan gambar 3D
berkualitas tinggi kecil molekul dan biologi makromolekul, seperti .protein. Menurut penulis asli, hampir seperempat dari semua gambar yang
diterbitkan dari struktur protein 3D dalam literatur ilmiah dibuat menggunakan PyMOL.
PyMOL adalah salah satu dari beberapa Open Source alat visualisasi yang tersedia untuk digunakan dalam biologi Struktural . The Py bagian dari Perangkat nama mengacu pada fakta bahwa itu meluas, dan extensible dengan bahasa pemprograman Python.
Studi mengenai kompleksitas struktur makromolekul tidak terlepas
dari peran program pemodelan dan visualisasi. Proses visualisasi
merupakan salah satu cara untuk memahami lebih mendalam tentang dunia
biologi molekular. Saat ini telah banyak perangkat lunak yang
dikembangkan untuk keperluan visualisasi struktur ataupun untuk
menganalisis hasil simulasi MD mulai dari program yang berbayar sampai
program yang bersifat open source atau gratis. Program visualisasi yang
saat ini banyak digunakan diantaranya PyMOL (DeLano WL 2002), VMD (Virtual Molecular Dynamics), Rasmol, Jmol, OpenMol, dan Deepviewer.
Kebutuhan program visualisasi bagi studi biologi molekular ataupun
MD dapat dilihat dari berbagai aspek. Perangkat lunak visualisasi
dibutuhkan untuk beberapa hal diantarnya untuk memvisual
PyMOL sebagai program visualisasi grafis molekuler dapat digunakan
untuk beberapa hal antara lain untuk membaca basis data protein PDB
(Protein Data Bank), menampilkan struktur 3D makromolekul dengan
berbagai representasi bentuk (Gambar 1), visualisasi hasil
kristalografi, menseleksi dan mengedit bagian tertentu pada molekul,
menampilkan proses trajektori hasil simulasi MD, membuat file animasi,
dan analisis molekular lainnya seperti visualisasi warna b-factor,
pensejajaran makromolekul, menghitung jumlah ikatan hidrogen,
menampilkan sekuens protein dan kalkulasi struktur sekunder (DeLano WL
2002).
0 komentar:
Posting Komentar